Abstract
Rural development has become a strategic pillar in Indonesia’s national agenda following the enactment of Village Law No. 6 of 2014, which empowers villages to manage resources and finances independently. Despite the significant increase in village fund allocations, challenges such as limited administrative capacity, lack of transparency, and data fragmentation persist, particularly in regions like Glumpang Baro Sub-District. This study developed a Geographic Information System (GIS) designed to map and monitor infrastructure projects funded by the village fund program. The system was constructed using the waterfall development model, employing PHP as the main programming language, MySQL as the database management system, and Google Maps API for spatial visualization. Data were collected through observation, documentation, and literature analysis to ensure system relevance and accuracy. The resulting web-based GIS enables centralized storage, real-time access, and transparent reporting of development activities for both administrators and the public. Empirical evaluation shows substantial efficiency improvements: operational costs decreased by 86%, data entry time by 80%, and workforce requirements by 40% compared to the previous manual approach. Beyond technical functionality, the system fosters participatory governance, accountability, and informed decision-making, providing a scalable model for digital transformation in local development management.
References
-
Afrizal, A., & Fitriani, F. (2017). Pengembangan sistem informasi feedback pelanggan hosting pada CV. E-Padi Corporation berbasis web. Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi), 1(1), 24–32.
-
Cahyatie, H. (2019). Sistem informasi potensi sumber daya alam (SDA) desa Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi), 3(1), 18–22.
-
Dewi, S. S., Satria, D., Yusibani, E., & Sugiyanto, D. (2017). Prototipe sistem informasi monitoring kebakaran bangunan berbasis Google Maps dan modul GSM. Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi), 1(1), 33–38.
-
Fauzan, R., Indrasary, Y., & Muthia, N. (2018). Sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa Bidik Misi di POLIBAN dengan metode SAW berbasis web. Jurnal Online Informatika, 2(2), 79–83.
-
Gunawan, B. (2011). Pemanfaatan sistem informasi geografis untuk analisa potensi sumber daya lahan pertanian di Kabupaten Kudus. Jurnal Sains dan Teknologi, 4(2), 122–132.
-
Handayani, L. G. S., Piarsa, I. N., & Wibawa, K. S. (2015). Sistem informasi geografis pemetaan jalan desa berbasis web. Lontar Komputer: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 6(2), 128–137.
-
Ibrahim, E., Taslim, I., & Rijal, A. S. (2018). Aplikasi sistem informasi geografis untuk pengembangan kawasan strategis pariwisata Pantai Bilato di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Sains Informasi Geografi, 1(1), 1–7.
-
Iqbal, T., Aprizal, D., & Wali, M. (2017). Aplikasi manajemen persediaan barang berbasis economic order quantity (EOQ). Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi), 1(1), 48–60.
-
Irwansyah, E. (2013). Sistem informasi geografis: Prinsip dasar dan pengembangan aplikasi. DigiBook Yogyakarta.
-
Istianto, B. (2009). Manajemen pemerintahan dalam perspektif pelayanan publik. STIAMI & Mitra Wacana Media.
-
Maharani, S., Apriani, D., & Kridaklaksana, A. H. (2017). Sistem informasi geografis pemetaan masjid di Samarinda berbasis web. Jurnal Informatika, 11(1), 9–20.
-
Mustanir, A. (2016). Implementasi kebijakan dana desa dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Desa Teteaji Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal Politik Profetik (JPP), 4(2), 101–115.
-
Prasetio, A. (2014). Buku sakti webmaster. MediaKita.
-
Ramadhani, S., Anis, U., & Masruro, S. T. (2013). Rancang bangun sistem informasi geografis layanan kesehatan di Kecamatan Lamongan dengan PHP MySQL. Jurnal Teknika, 5(2), 45–52.
-
Santosa, B., Sofyan, H., & Widiyastuti, W. A. (2015, June). Sistem informasi geografis penyebaran penduduk berdasarkan tingkat usia di Kabupaten Sleman berbasis web. In Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) (Vol. 1, No. 5).
-
Sari, M. E., Arza, F. I., & Taqwa, S. (2019). Pengaruh akuntabilitas, kesesuaian kompensasi, dan pengendalian intern terhadap potensi kecurangan dana desa. Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 1(3), 1443–1457.
-
Satria, D., Yana, S., Munadi, R., & Syahreza, S. (2017). Sistem peringatan dini banjir secara real-time berbasis web menggunakan Arduino dan Ethernet. Jurnal JTIK (Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi), 1(1), 1–6.
-
Setiaji, P. (2018). Sistem transparansi dana desa di Kabupaten Kudus menggunakan metode algoritma information retrieval system. Faktor Exacta, 11(3), 195–204.
-
Setiawan, A., Haboddin, M., & Wilujeng, N. F. (2017). Akuntabilitas pengelolaan dana desa di Desa Budugsidorejo Kabupaten Jombang tahun 2015. Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review, 2(1), 1–16.
-
Sukmono, A., Husodo, B. T., & Wijaningsih, D. (2019). Pembuatan sistem informasi geografis potensi dan aset desa untuk menunjang pembangunan Desa Dumpil Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati. Jurnal Pasopati, 1(1), 22–30.
-
Supriyanto, A. (2007). Arsitektur dan teknik desain informasi pada web. Dinamik: Jurnal Teknologi dan Informasi, 12(1), 35–42.
-
Susilowati, D. (2017). Website Desa Jetis untuk membantu mengelola data penduduk dan dana desa. Jurnal Go Infotech, 21(2), 15–22.
-
Widodo, S. (2016). Sistem informasi geografis pemetaan wilayah persebaran pembangunan fisik program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) di Gunungkidul berbasis web (Studi kasus Kecamatan Semin) (Doctoral dissertation, Universitas PGRI Yogyakarta).
-
Zhu, J., Wright, G., Wang, J., & Wang, X. (2018). A critical review of the integration of geographic information system and building information modelling at the data level. ISPRS International Journal of Geo-Information, 7(2), 66.
Author Biographies
Fajri Fajri
Universitas Jabal Ghafur
Faculty of Engineering, Universitas Jabal Ghafur, Pidie Regency, Aceh Province, Indonesia.